Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword

Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword

Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword

Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword –  Rekan Marketer, sudahkah Anda maksimalkan SEO On Page Anda? Kalau belum, saatnya sekarang Anda maksimalkan SEO On Page Anda dengan konsep LSI Keyword. Sebelum lebih lanjut membahas tentang LSI, mari kita bahas terlebih dahulu tentang SEO On Page.

Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword

Maksimalkan SEO On Page Anda dengan Konsep LSI Keyword

SEO On Page adalah salah satu teknik optimalisasi yang diaplikasikan pada website dengan niatnya agar search engine mengetahui apakah website Anda sudah relevan/akur dengan apa yang sedang dicari oleh audiens. Selanjutnya, LSI adalah salah satu elemen yang penting dari sistem peringkat di SERP. Sedangkan LSI Keyword adalah kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci utama. Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Lebih lanjut, berikut ini hal yang harus Anda ketahui tentang LSI Keyword yang akan membantu Anda mendapatkan traffic dari SEO On Page.

image section
Name
Email Address
Phone Number
Company Name
Download E-Book
Apa itu LSI Keyword?

Latent Semantic Indexing (LSI) is an technique employed by search engine algorithms to show content that is most related to the keywords entered in a search engine. In other words, LSI Keyword is a keyword found in a search engine that is relevant from one keyword to another in a page.

Misalnya, ketika Anda mengetikan sesuatu pada Google biasanya akan muncul kata-kata atau konten yang relevan dengan yang Anda ketik sebelumnya. Pada contoh di bawah ini kata kunci yang diketik pada Google adalah “Email Marketing” berikut ini LSI Keyword yang muncul pada Google.

 

Baca Juga :Long Tail Keyword dalam Teknik SEO 

 

Mengapa Harus Memakai LSI Keyword?

Ketika Anda mengetikan sesuatu pada search engine, maka akan muncul LSI Keyword. Anda bisa menggunakan LSI Keyword ini untuk menulis konten yang relevan dengan kata kunci yang digunakan. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan banyak referensi konten terkait dan tentunya akan membantu web Anda untuk mendapatkan traffic.

LSI Keyword juga bisa diartikan sebagai keyword turunan yang relevan, keyword suggestion, sinonim keyword, dan lainnya. Secara tidak langsung, LSI Keyword membantu Anda untuk mendapatkan traffic pada web Anda dengan suggestion kata yang dimunculkan pada search engine.

 

Bagaimana LSI Keyword Bekerja?

Memaksimalkan LSI Keyword akan membantu dalam mengoptimasi SEO On Page bisnis Anda. Selain itu, hal ini juga tentunya akan membantu web Anda untuk tampil pada halaman pertama search engine. Jika Anda masih bingung bagaimana memaksimalkan LSI Keyword, berikut ini beberapa situs yang bisa Anda pakai untuk membantu Anda memaksimalkan LSI Keyword.

Keywordtool.io
Mondovo
SEMrush
Soovle, dan lainnya
Maksimalkan SEO On Page dengan memanfaatkan LSI Keyword adalah salah satu cara yang Anda lakukan untuk membuat traffic web bisnis Anda lebih banyak. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan konten yang relevan yang bisa dijadikan referensi sebagai bahan konten Anda ke depannya.

Want to know more about digital marketing? Subscribe to our newsletter here to get tips & updates on digital marketing, FREE! Read also other articles on MTARGET blog and do not forget to join MTARGET Telegram channel for other information about MTARGET and the latest news.

Perannya untuk SEO & Bagaimana Menemukannya

Saat ini, Google menggunakan “frasa” yang saling berhubungan secara semantik untuk mendeteksi konteks halaman secara keseluruhan. Dengan ini, hasil pencarian dapat sangat relevan dengan kebutuhan user.

Frasa itu juga disebut dengan LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.

Anda dapat menemukan frasa tersebut dengan mudah di related search, fitur autocomplete, image tag, bahkan rekomendasi dari keyword research tools.

Memasukan frasa-frasa tersebut dalam artikel akan menunjang SEO. Hal ini bahkan termasuk dalam salah satu teknik SEO on Page.

Anda yang ingin terjun menjadi content writer freelance, memiliki blog untuk mencari uang dari AdSense atau affiliate marketing, bisa membaca artikel ini untuk menambah pemahaman Anda tentang peran LSI keyword untuk menunjang SEO.

 

Baca Juga : Permainan Slot PG Soft 2025 

 

Mengapa LSI Keyword Begitu Penting? Apa Manfaat LSI Keyword untuk SEO?
Google bergantung pada LSI keyword untuk melakukan analisis konten yang dalam. Saat Google menemukan beberapa LSI keyword yang juga relevan dengan keyword utama, Google akan merekomendasikannya kepada user.

Sebagai contoh, ada user yang searching “strategi digital marketing”. Kebetulan Anda juga membahas topik itu dalam artikel. Jadi walaupun artikel Anda menargetkan keyword utama “apa itu digital marketing”, Google akan tetap merekomendasikannya.

Dapat disimpulkan bahwa LSI keyword memiliki beberapa manfaat, yaitu:

Menguatkan konteks artikel. Dalam satu artikel Anda bisa membahas beberapa poin yang masih relevan dengan topik utama.
Meningkatkan relevansi. Dengan menerapkan beberapa LSI keyword, artikel Anda bisa terhubung dengan beberapa kata kunci lain yang user gunakan.
Berpotensi meningkatkan peringkat di mesin pencari. Google menganggap penting sebuah artikel yang konteksnya kuat dan relevansinya tinggi. Jadi Google akan cenderung mengutamakannya.
Cara Menemukan LSI Keyword
Setelah memahami manfaat dan penerapan LSI keyword, sekarang Anda juga perlu mengetahui cara menemukannya. Berikut ini adalah beberapa metode terbaik untuk mencari LSI Keyword.

1. Memanfaatkan Fitur Autocomplete Google
Ini adalah metode yang paling simple. Fitur autocomplete akan memberikan rekomendasi pencarian secara instan untuk kata kunci tertentu.

Anda hanya perlu mengetikan kata kunci di search bar Google, dan Google akan memberikan beberapa rekomendasi. Anda bisa melihatnya seperti gambar di bawah.

Sumber: SS Pribadi
Anda juga bisa menggunakan beberapa varian kata untuk mendapatkan lebih banyak dan lebih tepat rekomendasi dengan topik yang Anda ingin angkat.

2. Menggunakan “Related Search”
Cara kedua ini masih menggunakan fitur bawaan dari mesin pencari Google. Anda bisa menggunakan “related search” yang ada di bagian bawah halaman SERP.

Tampilannya bisa Anda lihat seperti gambar di bawah ini.

 

Back To Top